Pendidikan tinggi yang inklusif menjadi salah satu upaya penting dalam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Universitas Sanata Dharma (USD) membuka jalur penerimaan khusus bagi mahasiswa dengan disabilitas, lengkap dengan dukungan akademik dan non-akademik yang komprehensif.
KRITERIA
Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitanuntuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas)
Universitas Sanata Dharma memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas:, untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi berkualitas untuk masa depan. 3 (tiga) jenis disabilitas yang dapat difasilitasi dalam program ini adalah: TUNA DAKSA, TUNA RUNGU, dan AUTIS RINGAN.
ALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Setiap calon mahasiswa dengan disabilitas (DAKSA, RUNGU, dan AUTIS RINGAN) yang ingin melanjutkan pendidikan di USD harus mengikuti proses seleksi khusus. Proses ini dimulai dengan pendaftaran melalui jalur tes luring yang diadakan pada bulan April dan Juni. Setelah pendaftaran, calon mahasiswa akan mengikuti tes di Laboratorium Fakultas Sastra, diikuti dengan tahap wawancara bersama tim PSIBK (Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus) dan Ketua Program Studi terkait.

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
- Formulir Mahasiswa Baru Disabilitas. Formulir ini mencakup identitas calon mahasiswa, asesmen yang pernah dilakukan, serta deskripsi hambatan mereka dalam aspek kognitif, emosi, sosial, dan perilaku. Selain itu, formulir ini juga mencatat peralatan khusus dan layanan terapi yang pernah diikuti. (contoh dapat diunduh di sini)
-
Surat Rekomendasi Guru. Surat ini berisi penilaian guru terkait kondisi calon mahasiswa, serta kesiapan belajar mereka di lingkungan perguruan tinggi. Guru juga diharapkan memberikan rekomendasi mengenai alat bantu atau fasilitas yang dibutuhkan, seperti kursi roda, teknologi bantu, atau pendampingan selama proses pembelajaran. (contoh dapat diunduh di sini)
- Surat Keterangan Disabilitas. Disetujui oleh dokter atau psikolog, surat ini menjelaskan jenis disabilitas yang dimiliki calon mahasiswa, serta alat bantu dan fasilitas yang direkomendasikan agar mereka dapat mengikuti proses perkuliahan dengan baik. (contoh dapat diunduh di sini)
GELOMBANG PENDAFTARAN
Tahap 1
- Pendaftaran 1 Maret - 11 April 2025
- Pelaksanaan seleksi 12 April 2025
Tahap 2
- (jika belum terpenuhi dari tahap 1) akan diadakan 14 Juni 2025

|